CARA BETERNAK KATAK LEMBU ATAU CARA MEMELIHARA KODOK LEMBU / BULLFROG (RANA CATESBEIANA).
|
Foto Katak Lembu Jakarta |
Cara memelihara kodok lembu atau cara beternak katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) sebenarnya gampang-gampang susah, namun dengan seiring perjalanan dari budidaya katak lembu di Indonesia khususnya di Jakarta, saat ini bermunculan para peternak katak lembu baru. Saat kita akan belajar seni dari cara memelihara kodok lembu serta cara memelihara dan merawat katak lembu jenis ini. Sudah banyak artikel tentang katak lembu anda tinggal mengikuti saja atau dapat belajar langsung tentang cara memelihara kodok lembu serta mengembangbiakannya dari para bullfroger yang berada di Jakarta saat ini.
Sebelum kita kupas cara memelihara kodok lembu atau beternak katak lembu ini, sebelumnya saya ingin memberikan sedikit pemberitahuan, bahwasanya semua artikel yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri selama beternak katak lembu dan budidaya katak lembu serta menjual katak lembu nya dalam hasil panen beternak katak lembu hidup. Jadi bila ada referensi lain yang tidak sesuai atau kurang pas dengan cara memelihara kodok lembu yang saya budidayakan ini, tulisan saya ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya. Karena bisa jadi antara cara memelihara kodok lembu atau cara beternak katak lembu saya ini dengan cara beternak katak lembu peternak katak lembu lain mungkin berbeda, dan kondisi kolam dan air, bibit katak lembu, daerah, cuaca, dan lain-lain, dapat mempengaruhi perbedaan cara memelihara kodok lembu serta penanganan dalam cara beternak katak lembu.
Dan dalam artikel ini, sementara waktu saya hanya membahas tentang cara memlihara dan pembesaran katak lembu saja, bukan dari pemijahan katak lembu / mengawinkan katak lembu.
Mari kita bahas mulai dari awal tentang cara budidaya katak lembu ini.
Katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah jenis katak lembu yang aslinya dari Amerika Utara. Panjang tubuhnya dapat mencapai 19 - 23 cm, dengan berat (siap jual / konsumsi) 1,5 - 3 ons per ekor.
Katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) ini merupakan jenis katak lembu yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga dapat berkembang biak dengan cepat.
Katak Lembu / Bullfrog (Rana Catesbeiana).
Katak lembu jenis ini terbilang sangat jinak, bila kita pegang, dia tidak akan menggigit. Namun katak ini termasuk hewan lincah menurut saya, karena gerakannya yang cepat pada saat kita dekati atau hendak dipegang / ditangkap.
|
Foto Kata Lembu Betina |
|
Foto katak jantan |
Cara membedakan katak lembu dewasa jantan dan katak lembu dewasa betina sangat mudah, cukup dilihat dengan kasat mata saja sudah nampak mana katak lembu dewasa jantan dan mana katak lembu dewasa betina.
Adapun langkah-langkah dalam cara memelihara katak lembu dan cara beternak katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah sebagai berikut:
1. PEMBUATAN KOLAM
Kolam untuk tempat beternak memelihara katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) tidaklah rumit, hampir sama dengan kolam pembesaran ikan pada umumnya. Bisa terbuat dari batu bata merah ataupun batako. Bisa juga pada kolam tempat memelihara katak lembu terbuat dari terpal atau fiber. Namun saya pribadi menggunakan kolam yang terbuat dari batako, karena selain murah, bahannya juga gampang didapat, dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kolam pembesaran beternak katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) tidak perlu terlalu luas. Disini saya membuat kolam ukuran panjang 10 meter, lebar 2,25 meter, dan tinggi + 80 cm. Dan kolam tersebut saya bagi / sekat menjadi 5 kolam. Jadi masing-masing kolam mempunyai panjang 2 meter, lebar 2,25 meter, dan tinggi 80 cm (4 batako).
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara beternak memelihara kodok lembu dan beternak memelihara katak lembu adalah air, bila didekat kolam anda sudah ada air yang melimpah, hal itu sangat baik, mengingat katak lembu ini harus dijaga kadar air dan kebersihan airnya.
Bila belum ada air, ya anda harus memasang dulu sumber airnya. Seperti pompa air dan sebagainya.
Hal berikutnya adalah atap. Kolam tempat beternak memelihara kodok lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) harus diberi atap / penutup, agar pada siang hari, katak lembu tidak kepanasan dan membuat stres bahkan membuat katak lembu sampai mati. Selain itu, pemasangan atap / penutup, dapat mempertahankan suhu kolam itu sendiri. Atap / penutup disini yang saya sarankan adalah berupa PARANET. Kenapa saya sarankan paranet, karena selain harganya yang murah, paranet dapat memangkas suhu matahari sebesar 80% - 90%. Dan juga tingkat kekuatan / keawetan paranet itu sendiri, bisa mencapai 4 - 6 tahun. Disisi lain, penggunannya yang mudah dan tidak ribet dan memakan biaya lainnya.
Penutup atas hukumnya mutlak dan wajib, mengingat habitat katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah hewan yang menyukai kelembaban tinggi.
"Maaf kolam saya masih acak-acakan, karena foto kolam tempat memelihara katak lembunya diambil sehari setelah pembuatan kolam jadi 100%"
Perlengkapan berikutnya adalah sumber air untuk kolam tempat memelihara katak lembu, bisa pompa air atau lainnya. Dan juga selang air sebagai pembersih kolam untuk menyemprot sisa kotoran yang ada, panjang selang menyesuaikan dengan kebutuhan.
Kolam tempat memelihara kodok lembu pada bagian dalam harus diberi lapisan semen (lepo), upayakan sehalus mungkin. Hal ini bertujuan agar katak lembu tidak terluka / mudah tergores ketika melompat. Atau bisa juga dicat dengan cat pelapis anti bocor.
Drainase / pembuangan air bisa diatur sesuai kebutuhan, bisa ditengah maupun disamping. Disini saya menggunakan drainase disamping untuk memudahkan dalam pengurasan / pembuangan air.
Dasar kolam tempat memelihara kodok lembu dibuat datar namun agak miring kearah pipa pembuangan untuk memudahkan air mengalir ketika dikuras, dan kotoran katak lembu dapat keluar bersama air kolam. Tapi jangan terlalu miring, agar katak lembu antara ujung kolam satu dengan lainnya mendapatkan porsi air / ketinggian air yang sama. Kemiringan dasar kolam tempat memelihara kodok lembu cukup berkisar 5 - 7 derajat saja.
Area kering kolam untuk kata lembu.
Kolam tempat memelihara kodok lembu sebaiknya diberi area kering (seperti gambar diatas), sehingga ketika katak lembu merasa suhu badannya terlalu dingin, dia dapat keluar dari air. Dan bila suhu panas, katak lembu dapat kembali lagi ke air untuk mendinginkan badannya.
Lebih baik lagi jika atas kolam tempat memelihara kodok lembu diberi pengaman seperti jaring dan sebagainya, namun upayakan bahannya tidak membuat / menghalangi sinar matahari. Tujuannya adalah, agar predator seperti burung, ular, biawak, dll, tidak dapat masuk. Tapi hal ini tidak mutlak harus diberikan, tergantung kondisi kerawanan masing-masing kolam saja.
2. PERSIAPAN KOLAM UNTUK KATAK LEMBU
Sebelum kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dapat digunakan atau dimasukkan benih bibit katak lembu, hal utama yang harus dilakukan adalah menetralkan kolam dari zat-zat berbahaya. Seperti semen, dan kandungan zat-zat berbahaya lainnya.
Bersihkan kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dari sisa-sisa material seperti pasir, batu, semen, dll, sampai benar-benar bersih. Lalu isi air hingga setengah dari ketinggian kolam.
Potong-potong batang pohon pisang (gedebog) sebanyak 0,5 - 1 batang pohon hingga potongan kecil-kecil, lalu masukkan langsung kedalam kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya yang sebelumnya sudah diisi dengan air tadi. Lalu biarkan selama + 1 minggu, sambil sehari sekali diaduk-aduk. Air kolam tempat beternak memelihara kodok lembu akan menjadi agak keruh, jangan khawatir, karena hal itu bagus, dan menandakan proses penetralan air telah berjalan. Setelah 1 minggu, buang air sampai habis, sisa dari batang pisang yang sudah melunak tersebut digosok-gosokkan pada dinding kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya dan dasar kolam hingga merata. Setelah itu buang, bersihkan kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya hingga benar-benar bersih. Bila perlu, semprot dengan menggunakan antiseptik. Isi kembali kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dengan air hingga setengah ketinggian, biarkan selama 1 x 24 jam. Tujuannya agar sisa-sisa dari pembersihan tadi luntur dan tercampur kedalam air. Keesokan harinya kuras / buang air. Kolam tempat memelihara kodok lembu siap digunakan.
Akan lebih bagus jika kolam tempat beternak memelihara katak lembu diberi percikan air kedalam kolam, sehingga suasana kolam tempat memelihara kodok lembu seperti alam bebas, dan kelembaban kolam tempat memelihara kodok lembu terjaga sepanjang waktu. Tidak perlu aliran air yang besar, yang penting air cukup gemericik saja. Kolam yang diberikan percikan air, dapat mengurangi tingkat stres katak itu sendiri.
Kolam tempat memelihara kodok lembu ukuran 2 meter x 2 meter, dapat menampung katak katak lembu sebanyak 200 - 400 ekor.
3. PEMBELIAN BIBIT.
Membeli bibit katak lembu bisa kita beli mulai dari bibit katak lembu anakan atau berudu atau kecebong, maupun anakan katak lembu yang sudah menjadi percil atau katak lembu muda. Bila anda masih pemula, saya sarankan untuk membeli bibit katak lembu yang masih percil saja, karena bibit katak lembu percil perawatannya yang mudah, tingkat kematiannya juga rendah. Karena bibit katak lembu percil merupakan anakan katak lembu sempurna dari proses metamorfosis katak lembu menuju katak lembu dewasa, dan tingkat kekebalan tubuh katak lembu lebih kuat dari kondisi alam maupun cuaca sudah terbilang baik.
|
Foto Katak Lembu Anakan Percil |
Percil ukuran ibu jari tangan
Bila mem beli bibit katak lembu sebaiknya cari bibit katak lembu dengan memilih benih dari bibit katak lembu yang kecebong, minimal membeli bibit katak lembu kecebong ukuran / besar minimal seujung ibu jari. Tujuannya adalah menekan angka kematian itu sendiri, mengingat proses memelihara bibit katak lembu kecebong hingga menjadi percil katak lembu muda bisa dibilang gampang-gampang susah.
Sebelum anda mencari bibit katak lembu dan membeli bibit katak lembu dari penjual bibit katak lembu di Jakarta, 3 - 5 hari sebelumya, isi kolam setinggi 30 - 50 cm. lalu beri air kolam tersebut dengan probiotik. Gunanya adalah untuk menumbuhkan plankton. Dimana plankton merupakan salah satu pakan katak lembu alami dari anakan bibit katak lembu yang masih kecebong. Kolam ukuran 2 x 2,25 m tersebut saya beri + 10 - 20 ml cairan probiotik. Probiotik boleh merk apa saja, tergantung kesukaan masing-masing individu. Bisa dibeli ditoko perikanan.
Bila tidak mau repot / ribet, penggunaan probiotik bisa dikesampingkan / tidak usah memakai probiotik. Cukup isi air setinggi 30 - 50 cm (air bersih dan jernih), dan biarkan 3 - 5 hari. Baru bibit katak lembu kecebong dimasukkan.
Air kolam yang semula bening jernih, setelah diberi probiotik lama kelamaan akan berubah warna menjadi bening agak kehijuan. Itu menandakan plankton telah tumbuh dengan baik dan bibit katak lembu yang dibeli dari tempat penjual bibit katak lembu di Jakarta itu siap di tebar. Jangan lupa, beri kolam dengan tanaman air seperti talas / senthe, bisa juga enceng gondok. Selain menambah suplai oksigen, tanaman air membuat kolam tempat beternak memelihara katak lembu menjadi seperti alami, dan bibit katak lembu suka dengan keberadaan tanaman tersebut.
Kondisi air kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dan pemberian tanaman air berupa talas / senthe
Tebar / masukkan kecebong bibit katak lembu kedalam kolam tempat memelihara bibit katak lembu secara perlahan-lahan (aklimatisasi), agar bibit katak lembu yang masih kecebong dapat menyesuaikan dengan kondisi tempat yang baru. Berikan aerator / penambah gelembung udara, tujuannya agar suplai oksigen terpenuhi, dan kecebong bibit katak lembu dapat hidup dan berkembang dengan baik.
4. PEMBERIAN PAKAN ANAKAN KATAK LEMBU.
Kecebong yang sudah masuk kolam jangan langsung diberi makan, biarkan dahulu minimal 12 jam untuk proses adaptasi. Setelah itu baru bisa diberikan pelet pakan kodok atau pelet pakan katak berupa pur / pakan ikan. Maaf bila disini saya menyebutkan merk, dikandung maksud agar para pembaca mudah dalam aplikasinya dilapangan. Pelet pakan katak pur yang saya gunakan untuk anakan katak lembu kecebong ukuran seujung jari adalah PF 800. Karena selain ukuran pur yang sesuai dengan mulut anakan kecebong katak lembu, kandungan proteinnya cukup besar. Pakan cukup ditebar didalam kolam, kecebong katak lembu akan menghampiri dan memakan bila merasa lapar. Selain itu bisa juga diberi pakan alami seperti cacing sutera.
Pemberian pelet pakan katak lembu anakan jangan terlalu banyak, upayakan pemberian secara pas. Pertama ambil segenggam pelet pakan katak lembu, lalu taburkan. Lihat berapa lama pakan tersebut habis. Pemberian pakan disini selama anakan katak lembu kecebong cukup 1 x sehari. Bila pelet pakan kodok lembu selama 1 hari lebih, jangan ditambah lagi. Biarkan sampai pakan katak lembu tersebut habis. Setelah habis, kita sudah tahu, berapa kira-kira pemberian pelet pakan kodok lembu selama 1 hari.
Pemberian pelet pakan kodok lembu anakan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, berkisar antara jam 07.00 sampai dengan jam 09.00, dimana kondisi alam masih bagus.
Bila anakan katak lembu kecebong sudah seukuran ibu jari tangan / lebih, ganti pakan dengan PF 1000. Aplikasinya sama, pelet pakan katak lembu ditebar didalam air kolam.
Sirkulasi air 2 - 3 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam tempat beternak memelihara katak lembu. Caranya bisa dengan cara menyedot kotoran yang ada didasar kolam dengan selang yang dialirkan, maupun mengurangi air hingga 50%, dan isi lagi hingga ketinggian awal. Setelah itu beri cairan probiotik lagi sebanyak 10 ml saja untuk mempertahankan plankton.
Kadang air kolam tempat beternak memelihara katak lembu akan berubah menjadi hijau agak gelap / pekat, bila mengalaminya, buang air hinnga 75%, isi kembali dengan air bersih sampai ketinggian semula. setelahnya tidak perlu diberi probiotik. Air kolam katak lembu yang berwarna hijau pekat menandakan adanya ledakan pertumbuhan alga dan plankton. Memang tidak berbahaya, namun dengan kondisi air seperti itu, kita akan sulit melihat kondisi kecebong katak lembu yang ada didasar kolam.
Bila kecebong katak lembu sudah mempunyai kaki sempurna (depan dan belakang) atau sudah menjadi percil, meskipun masih mempunyai ekor, upayakan segera memindahkan ke kolam beternak memelihara katak lembu yang baru. Segera percil tersebut segera menempati kolam katak lembu yang baru dan segera beradaptasi dengan air yang minim (setinggi kaki depan).
|
Foto Katak Lembu Percil di Kolam |
Lain halnya jika anda membeli bibit katak lembu dari ukuran bibit percil katak lembu, anda tidak perlu repot-repot menyiapkan air kolam. Cukup masukkan percil kedalam kolam tempat beternak memelihara katak lembu, dan isi air kolam tempat beternak katak lembu hingga ketinggian maksimal kaki depan percil. Cukup air bersih, dan tidak perlu menambahkan probiotik.
Air kolam hanya sebatas tinggi kaki depan percil.
Bila anda memulai dari membeli bibit katak lembu yang masih percil, perlakuan hampir sama dengan bibit katak lembu yang kecebong. Hanya saja, pelet pakan katak lembu sudah bisa diberikan pada percil katak lembu tanpa rentang waktu yang lama. Bila anda memasukkan percil katak lembu pagi hari, sore sudah bisa diberi pelet pakan katak lembu untuk percil. Akan lebih baik, jika bibit percil katak lembu ini kita beri pakan katak lembu tambahan berupa ulat kandang, pemberian cukup selama 1 minggu diawal tebar saja. pemberian bisa pagi ataupun sore hari. Bila pagi diberi pelet pakan katak lembu berupa pur, maka pemberian ulat disore hari. Pemberian makana katak lembu berupa ulat diperlakuannya hampir sama dengan pemberian pelet pakan katak lembu berupa pur, yaitu secukupnya saja. Pemberian pakan katak lembu berupa ulat bertujuan untuk menambah asupan protein bagi katak lembu anakan atau percil.
Pemberian pelet pakan katak lembu percil sama dengan kecebong katak lembu, kita kira-kira dulu seberapa kemampuan percil menghabiskan pelet pakan katak lembu. Bibit katak lembu percil sudah bisa kita beri makan 2 x sehari. Jangan terlalu banyak, karena jika terlalu banyak, sisa dari pelet pakan katak lembu akan menimbulkan tumbuhnya bakteri, dan bakteri inilah salah satu penyebab kegagalan dalam beternak katak lembu. Katak akan terserang penyakit, dan lama-lama akan mati.
|
Foto Katak Lembu Mati |
Pelet pakan katak lembu ukuran percil sudah berganti menjadi pelet pakan katak lembu yang agak besar. Disini saya menggunakan pelet pakan katak lembu 781-1, bisa juga diganti dengan LP 1. Langsung tebar pelet pakan katak lembu didalam air kolam, tak lama percil-percil itu akan langsung menyantap pelet pakan katak lembu tersebut sebagai pelet pakan kodok lembu alternatif yang alami, bisa juga katak lembu diberi pakan alami seperti jangkrik, ulat hongkong / kandang, rayap, kroto, cacing, ataupun maggot / larva. Katak lembu menyukai makanan yang bergerak / mengapung, katak lembu kurang suka makanan yang diam saja (ditaruh diatas tempat kering). Walaupun dengan dilatih dari kecil, katak agar mau makan ditempat kering sekalipun.
Pemberian pelet pakan katak lembu dari waktu kewaktu terus berubah / berganti sesuai dengan kebutuhan katak itu sendiri.sesuaikan dengan ukuran mulut katak itu. mulai dari pelet pakan katak lembu jenis 781-1, 781-2, 781-3, 782, dan menjelang panen menggunakan pelet pakan katak lembu jenis PF 128.
Perbandingan pelet 782 (atas) dan PF 128 (bawah)
Bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal pada saat panen katak lembu, dengan ukuran dan bobot katak lembu meningkat yang bagus, pemberian
pelet pakan katak lembu jenis PF 128 diberikan pada saat menjelang panen. Kira-kira 2-3 minggu sebelum panen kita berikan pelet pakan katak lembu PF 128, atau untuk ukuran kolam saya, saya berikan pelet pakan katak lembu PF 128 tiap-tiap kolam menghabiskan sebanyak 2-3 sak. Hasilnya sangat bagus, bobot katak lembu meningkat lebih banyak, selain itu pertumbuhan kaki (paha) dari katak lembu juga menjadi lebih besar.
|
Foto pelet pakat katak lembu pf128 |
Pelet Pakan Katak Lembu PF 128
5. PEMBERSIHAN KOLAM KATAK LEMBU
Kolam tempat beternak memelihara kodok lembu sebaiknya dikuras sehari minimal 2 kali, agar sisa pelet pakan katak lembu dan kotoran tidak menumpuk dan menjadi penyebab bagi kesehatan katak lembu itu sendiri. Pelet pakan katak lembu yang berlebih dan tidak dimakan oleh katak lembu akan memunculkan bakteri, dan sisa kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan penyakit bagi katak.
AIR KOLAM TEMPAT BETERNAK MEMELIHARA KATAK LEMBU HARUS DI KURAS DIGANTI DENGAN YANG BARU
Buang air seluruhnya, semprot kolam tempat beternak memelihara katak lembu untuk membuang kotoran dan sisa pelet pakan katak lembu yang ada hingga benar-benar bersih. Semprot menggunakan selang air, pelan-pelan saja agar katak lembu tidak ikut terlempar ketika terkena semprotan. Perlu diingat, perlakuan pembersihan kolam tempat beternak memelihara katak lembu dengan cara penyemprotan tersebut baru bisa dilakukan ketika katak lembu sudah menjadi percil penuh. Untuk bibit katak lembu kecebong perlakuan penggantian air sudah saya jelaskan seperti diatas.
Selesai dikuras dan dibersihkan, isi kembali kolam tempat beternak memelihara kodok lembu ke ketinggian semula. Selanjutnya baru bisa dilakukan pemberian pelet pakan katak lembu nya.
Perlu diingat, pemberian pelet pakan katak lembu dilakukan ketika air sudah bersih / setelah dikuras. Jangan memberikan pelet pakan katak lembu ketika air kotor, karena pelet pakan katak lembu akan bercampur dengan kotoran dan masuk kedalam pencernaan katak lembu. Sehingga katak lembu dapat mengalami sakit, dan yang paling parah adalah kematian.
6. PENANGANAN PERAWATAN KATAK LEMBU ( DI SORTIR )
Katak lembu jika sudah berumur 1 bulan dari ukuran percil, maka sudah mulai kita sortir. Karena sudah mulai terlihat besar dan kecilnya katak lembu tidak seragam. Sebenarnya tidak terlalu mencolok perbedaan ukurannya, namun jika dibiarkan terus tanpa disortir, maka katak lembu besar akan mendominasi katak lembu kecil. Katak lembu kecil akan terdominasi dan stres, dengan kondisi seperti itu maka otomatis akan mempengaruhi pertumbuhan katak lembu itu sendiri.
KATAK LEMBU UMUR 1 BULAN
Sortir / pilih katak lembu yang seukuran. Katak lembu besar dijadikan satu dengan katak lembu besar, dan yang katak lembu kecil dengan yang kecil pula. Dengan catatan, jumlah per kolam tetap sama. Katakan 1 kolam katak lembu berisi 300 ekor, setelah disortir dan dipilah, jumlahnya tetap sama. Hal ini bertujuan untuk menjaga populasi katak lembu itu sendiri. Tidak terlalu sedikit, dan tidak terlalu banyak.
Kegiatan sortir ini dapat dilakukan sewaktu-waktu, tergantung pertumbuhan katak lembu itu sendiri, jika kita lihat sudah ada ukuran yang tidak seragam, maka kita lakukan sortir.
Sortir katak lembu selain mengurangi tingkat dominasi katak lembu besar, juga dapat meminimalkan kanibalisme katak lembu. Katak lembu yang besar biasanya akan memakan katak lembu yang kecil, ketika dia merasa kelaparan. Oleh karena itu, pemberian pakan yang tepat dan teratur harus selalu kita perhatikan.
Catatan. Bila penyortiran sudah dilakukan, jangan memindah-mindah katak lembu terlalu sering tanpa tujuan yang pasti. Karena hal ini dapat membuat katak lembu stres, dan biasanya menurunkan nafsu makannya. Lakukan saja bila dinilai memang sangat perlu seperti, ada kebocoroan kolam, sehingga perlu renovasi kolam, atau kolam terserang penyakit masal katak lembu, dll.
7. TANDA KESEHATAN DAN PENYAKIT KATAK LEMBU
Ada beberapa cara / tehnik dalam mengenali dan memeriksa kesehatan katak lembu itu sendiri. Katak lembu yang sehat sangat mudah kita lihat dengan cukup dilihat dari tanda tandanya saja. Antara lain adalah:
Selama saya beternak membudidaya katak lembu, saya syukur ternak katak lembu saya belum pernah terserang penyakit. Hal ini terjadi karena saya menerapkan sistem kebersihan kolam tempat memelihara dengan seksama dan terukur. Serta pemberian pelet pakan katak lembu yang memadai. sesuai dengan kebutuhan katak lembu itu sendiri.
KAKI MERAH (Red Leg Syndrome). Penyakit katak lembu inilah yang menjadi momok bagi peternak katak lembu. Penyakit katak lembu ini disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini menyerang dengan tiba-tiba, cepat menular, sangat merugikan, berujung pada kebangkrutan. Yang diserang adalah bagian paha katak lembu, padahal nilai yang paling ekonomis dari katak lembu adalah paha itu sendiri. Pemicu penyakit ini adalah karena stres pada katak lembu, penyakit ini biasanya menyerang katak usia 1 - 2 bulan. Ciri-cirinya, kaki katak lembu pada bagian paha bahkan hingga perut dan kaki depan berwarna merah, katak lembu menjadi lemas, dan apabila terserang penyakit ini, dalam hitungan hari bahkan jam, katak lembu akan mati. Penyebab terjadinya penyakit ini adalah karena:
1. Tingkat kebersihan kolam tempat beternak memelihara katak lembu.
2. Kelebihan makanan menyebabkan air kolam yang tercemar amoniak dari kotoran.
Cara mengatasi PENYAKIT KATAK LEMBU adalah dengan cara mengganti air kolam dengan yang baru dan bersih, beri larutan antibiotik seperti Tetracyline. Pisahkan katak lembu yang terserang kaki merah kedalam kolam tempat beternak memelihara kodok lembu yang baru. Katak lembu yang sakit disuntik dengan Ampicillin dengan dosis 25 mg / kg berat badan. Kolam diberi Potassium Permanganate dengan dosis 2 - 4 mg / liter air.
Penyakit Katak lembu di sebut Kaki merah (Red Leg Syndrome).
KATAK KEMBUNG (Dropsy Bloat). Ciri-cirinya adalah tubuh katak menjadi menggelembung seperti katak enthus / plenthus. Kurang lebih badannya seperti balon yang ditiup. Katak lembu ini menjadi tidak aktif bergerak / malas. Penyebab penyakit katak lembu ini adalah bakteri karena tingkat kebersihan air dan kolam yang kotor.
Penanganannya adalah dengan cara memisahkan katak lembu yang sakit kedalam kolam baru, beri antibiotik selama 10 hari berturut-turut / sampai sembuh. Baru dimasukkan kembali kedalam kolam sebelumnya.
KANIBALISME KATAK LEMBU.
Ini bukanlah suatu penyakit, hanya suatu kondisi dimana katak yang berukuran lebih besar mendominasi populasi, dan memakan katak lembu yang lebih kecil. Biasanya hal ini terjadi karena katak lembu kelaparan, ataupun stres. Ukuran adalah penyebab karena ketidak seragaman ukuran katak lembu, kelaparan, terlalu banyak sinar matahari yang masuk kekolam, makanan katak lembu yang kurang mencukupi sehingga katak lembu kelaparan, dan padatnya populasi dalam 1 kolam. Pada dasarnya, Katak lembu / bullfrog adalah tipikal katak lembu kanibal, sifat kanibalisme ini sudah merupakan sifat menurun dari katak lembu itu sendiri. Bila terjadi kanibalisme atau dominasi katak lembu yang besar, maka katak lembu yang terdominasi akan stres dan menumpuk dipinggir / pojok kolam. Saling menindih satu sama lain, sehingga katak lembu yang tertindih akan semakin stres, lama-kelamaan kan kekurangan oksigen, dan akhirnya mati. Kadang pernah dijumpai saling melukai satu sama lain (saling menggigit).
Pencegahannya, isi kolam tempat memelihara kodo lembu dengan populasi yang pas dan tepat. Jangan biarkan kolam terkena sinar matahari langsung. Berikan pelet pakan katak lembu secara merata pada kolam, sehingga tidak saling berebut. Air kolam tempat beternak memelihara kodok lembu ganti dengan yang baru, sehingga kadar oksigen air terjaga.
MERAWAT TERNAK KATAK LEMBU YANG LUKA.
Katak lembu yang terluka biasanya akan menyendiri dan tidak mau bergabung dengan katak lembu lainnya, dan pertumbuhannya menjadi lambat. Katak lembu yang terluka, biasanya disebabkan oleh gigitan katak lembu lain, tergores kolam, dll. Sebisa mungkin dipindahklan kekolam yang baru, beri Supertetra. 1 kolam ukuran 2 x 2 meter cukup beri 2 Supertera saja. Caranya dengan mengambil isi Supertetra, larutkan kedalam 0,5 - 1 liter air, semprotkan pada luka katak lembu yang sakit. dan sisanya disemprotkan pada air kolam. Perlakuan ini pernah saya lakukan selama 2 - 3 hari berturut-turut, dan hasilnya bisa dibilang bagus. Pemberian obat bisa dilakukan pagi / sore hari.
8. PENCAMPURAN PELET PAKAN KATAK LEMBU (NUTRISI)
Disini pencampuran pelet pakan katak lembu dengan nutrisi lain tidak harus diberikan, hanya jika dirasa perlu saja dan ada waktu senggang, bisa melakukan pencampuran pelet pakan katak lembu ini. Pelet pakan katak lembu tanpa diberi campuran nutrisi tetap dapat hidup dengan sehat dan normal.
Saya memberikan tambahan nutrisi pada pelet pakan katak lembu dengan maksud, menambah nutrisi pakan katak lembu hijau itu sendiri, dan menjaga kesehatan katak lembu terutama pada musim penghujan yang notabene suhu berubah-ubah, sehingga tingkat daya tahan tubuh katak lembu berkurang.
Pemberian nutrisi yang saya terapkan adalah dengan menambahkan vitamin baik vitamin A, B komplek, C, D, dan E. Serta asam amino secukupnya dan juga probiotik. Semua bahan tersebut ditakar sesuai dengan anjuran pada tiap-tiap merk. Lalu saya tambahkan air kira-kira 100 - 200 ml per 1 kg pakan, dikocok / dicampur, setelahnya disemprotkan secara merata ke pelet pakan katak lembu. Diamkan selama 10 menit agar air dan nutrisi terserap kedalam pakan, baru diberikan kepada katak lembu nya.
Hal ini hanya dilakukan menjelang pemberian pelet pakan katak lembu saja, tidak untuk disimpan terlalu lama. Karena apabila setelah pencampuran nutrisi ini dilakukan, dan disimpan terlalu lama, maka dikhawatirkan nutrisi yang ada tersebut akan mengalami penurunan kualitas gizi dan bahkan menjadi rusak.
Untuk merk vitamin bebas tergantung selera anda, bila tidak ada vitamin khusus katak lembu didaerah anda, maka dapat diganti dengan vitamin perikanan seperti produk dari BOSTER (GROTOP, PREMIX AQUAVITA, VITALIQUID, AMINO LIQUID, PROGOL, dll), ataupun dari produk NASA (VITERNA, HORMONIK, POC NASA), dan probiotik bisa menggunakan EM4, STARBIO, ataupun SOC HCS. _maaf sekali lagi bila menyebutkan merk_.
Dari hasil yang sudah pernah saya lakukan pada pencampuran nutrisi ini, tingkat kematian katak lembu hijau berkurang. Awalnya sebelum saya tambahkan nutrisi pada pakan, ada beberapa katak lembu hijau yang mati (sudah hal lumrah), namun setelah saya mencampur nutrisi pada pakan, tingkat kematian berkurang banyak dan bisa dibilang sudah tidak ada. Sebagai sampel saja, saya pernah memelihara katak lembu sebanyak 1.000 ekor, sebelum saya beri nutrisi, tiap 2 / 3 hari sekali ada katak lembu yang mati sebanyak 1 - 3 ekor per harinya. Lalu saya beri nutrisi tersebut kedalam pakan, dan hasilnya setelah 1 mingguan, katak lembu sudah tidak ada yang mati, kalaupun ada hanya 1 ekor , itupun tidak tiap hari ada yang mati. Saya total katak lembu hijau nya 1.000 ekor tersebut yang mati hanya 43 ekor saja sampai panen. Bila kita kalkulasi, prosentase kematian hanya sebesar 4,3%. Lumayan bagus kan !!!.
Dari rekan-rekan saya yang sudah dahulu beternak memelihara kodok lembu hijau, tingkat kematian katak lembu hijau dalam satu siklus per 1.000 ekor, angka kematian sebanyak kurang lebih 100 hingga 200 ekor, bahkan ada yang sampai 500 ekor yang mati. Namun tidak usah khawatir, bila pengaturan / manajemen air, pemberian pelet pakan katak lembu, perawatan, sanitasi, dll kita lakukan dengan seksama dan benar, bahkan tanpa menambahkan nutrisi, tingkat kematian bisa kita tekan seminimal mungkin.
9. PANEN DAN ANALISA HASIL KATAK LEMBU
Dari semua hal yang telah saya bahas diatas, mungkin inilah yang paling ditunggu-tunggu, ya... PANEN.... Setelah usaha yang saya lakukan selama 3 bulan, mulai perawatan dari percil hingga katak lembu dewasa siap panen, mulai dari perawatan air, kebersihan kolam, pemberian pelet pakan katak lembu, penanganan penyakit, pencampuran nutrisi, dll, pada saat panen terasa lega bila melihat katak lembu hijau yang siap panen terlihat gemuk dan sehat-sehat. Cara panen katak lembu hijau bisa kita lakukan setelah katak lembu dewas dinilai cukup besar dari segi ukuran badannya maupun bobotnya. Katak lembu yang siap panen badannya besar, kaki-kakinya padat berisi, bila dipegang katak lembu terasa padat (tidak lembek).
Bobot katak lembu yang siap panen adalah minimal 1,5 ons per ekornya. Bisa 2 ons atau bahkan sampai 3,5 ons per ekor. Atau tergantung dari permintaan konsumen itu sendiri.
Harga per kilo saat ini (per 1 Maret 2015) adalah Rp.29.000,- sampai dengan Rp.30.000,-, itu dalam keadaan katak lembu masih hidup.
Lebih baik kita langsung bahas kalkulasi panennya mulai dari awal sampai akhir.
Data diatas adalah perhitungan kasar panen per 1.000 ekor yang sudah pernah saya jalani, baik dari pembelian percil, pakan, vitamin, dll, per 2015. Harga jual bisa berubah-ubah sesuai dengan harga pakan dan harga benih, serta harga per kilo panen.
Dari 1.000 ekor yang siap panen, dikurangi kematian sekitar 50 - 100 ekor, dan katak yang pertumbuhannya lambat (kunthing / kecenthet), saya mendapatkan bobot sekitar 150 sampai dengan 175 kg. Jika ditotal dengan harga per kilo Rp.29.000,-, maka 150 kg x Rp.29.000 = Rp.4.350.000,-.
Rp.4.350.000,- dikurangi dengan modal awal sebesar Rp.2.828.000,-, jadi hasil bersih yang diterima sebesar Rp.1.522.000,-.
Rp.1.522.000,- tersebut adalah untuk sekali panen siklus 3 bulan dengan padat tebar 1.000 ekor. Itupun sudah saya buat hitungan paling rendah, baik dari jumlah yang siap dijual hidup jumlah total bobotnya (kg). Silahkan anda bayangkan sendiri jika kita memelihara sebanyak 3.000 - 5.000 ekor, tinggal dikalikan saja.
10. PASCA PANEN BETERNAK MEMELIHARA KODOK LEMBU ATAU KATAK HIJAU ATAU BULLFROG
Setelah selesai masa panen, maka kolam tempat beternak merawat dapat dibersihkan dengan cara dikuras dan digosok lantainya dengan menggunakan sikat. Tapi perlu diperhatikan, jangan menggosok lantai yang sudah ditumbuhi lumut dengan keras, tujuannya adalah agar lumut tersebut tetap ada ketika katak lembu hijau / percil yang baru dimasukkan nanti langsung dapat beradaptasi dengan baik.
Sterilkan kolam tempat beternak memelihara katak lembu untuk ternak selanjutnya dari katak lembu dengan menyemprotkan antiseptik secukupnya, agar bakteri yang tersisa mati dan kolam tempat beternak memelihara katak lembunya dalam keadaan baik.
Kolam tempat memelihara beternak katak lembu siap dipakai sesuai dengan kebutuhan.
11. KESIMPULAN.
Beternak memelihara katak lembu hijau / bullfrog memang sangat menjanjikan bila dilihat langsung dari hasil yang diperoleh, namun hal ini tidak serta merta bisa dijadikan pegangan utama dalam berternak katak lembu hijau. Karena perlu banyak pertimbangan yang matang sebelum memulai beternak katak lembu hijau / bullfrog.
Katak lembu hijau / bullfrog adalah katak lembu hijau yang mudah beradaptasi di alam tropis, sehingga dapat dibudidayakan didaerah kita. Namun sayang beribu sayang, sulitnya menemukan penjual bibit katak atau tempat membeli bibit katak lembu dan peternak katak lembu / bullfrog khususnya penjual bibit katak lembu kecebong maupun percil di Jakarta. Tidak semua daerah terdapat peternak katak lembu / bullfrog, sehingga bagi pemula yang ingin mengawali beternak katak ini kadang harus gigit jari dulu sebelum memulainya. Kemana harus membeli bibit, dan kemana harus menjualnya. Bahkan ada beberapa daerah yang sudah kesulitan dulu dari segi pembelian pelet pakan katak lembu.
Cari sumber referensi yang tepat, baik dari online maupun dari buku panduan, meskipun sangat terbatas, bisa dibilang langka untuk cara budidaya katak lembu hijau / bullfrog.
Sehingga dengan bahan yang saya tulis ini, ada gambaran / referensi lain yang langsung berasal dari pengalaman pribadi saya sendiri. Sehingga aplikasi dilapangan nantinya kurang lebih sama dengan pengalaman yang saya jalankan dan bukan teori saja.
Bagi saya, berbagi ilmu beternak katak lembu / bullfrog ini adalah ibadah yang luar biasa, bisa dibilang ilmu yang manfaat.
Fatwa MUI tentang beternak katak lembu / bullfrog. Link dibawah ini
http://halalmui.org/images/stories/Fatwa/fatwa%20memakan%20dan%20membudidayakan%20kodok.pdf dan artikel : sumber : mxmcorpinc.blogspot.co.id